Pengertian Proposal Apa Itu Proposal?
Kata Proposal saya rasa sudah tidak asing lagi di telinga kita, terutama bagi kalian yang duduk di bangku Sekolah, Bekerja sebagai Pegawai Pemerintahan atau Tenaga Pendidik, Anggota Suatu Organisasi, Wirausahawan atau Bisnisman. Lalu pertanyaannya Apa itu proposal? apakah yang dimaksud dengan proposal?
Pengertian Proposal
Proposal adalah suatu dokumen yang berisikan rancangan kerja atau kegiatan yang hendak dikerjakan disusun secara sistematis dan terperinci oleh seseorang atau sekelompok untuk diajukan kepada suatu pihak baik itu individu, kelompok, organisasi atau lembaga dalam rangka penyampaian pemberitahuan suatu informasi penting untuk mendapatkan persetujuan dan atau mendapatkan bantuan dana pelaksanaan suatu kegiatan.
Kerangka proposal
Proposal tersusun atas kerangka proposal secara sistematis. Berikut adalah beberapaka komponen dari kerangka proposal :
1. Dasar Pemikiran
Dasar pemikiran berisikan pokok pemikiran dari sebuah proposal yang menjelaskan alasan atau landasan dari sebuah kegiatan yang hendak dilaksanakan.
2. Jenis Kegiatan
Jenis kegiatan proposal merupakan pengklasifikasian kegiatan berdasarkan kegiatan yang hendak dilaksanakan apakah formal atau non-formal
3. Tema Kegiatan
Dalam proposal memuat gagasan popok atau ide pikiran yang lebih sering disebut sebagai Tema
4. Tujuan Kegiatan
Dalam sebuah proposal memuat tujuan dari suatu kegiatan yang hendak dilaksanakan yang dipaparkan secara jelas agar mudah dipahami dan memberikan informasi yang jelas kepada pembaca terkait apa yang hendak dicapai dalam suatu kegiatan.
5. Peserta Kegiatan
Dalam proposal kegiatan umumnya dicantumkan peserta atau siapa saja yang akan ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang hendak dilaksanakan
6. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu dan tempat pelaksanaan suatu kegiatan dalam sebuah proposal merupakan informasi kapan dan dimana suatu kegiatan akan dilaksanakan agar peserta dapat hadir dalam acara sesuai yang dijadwalkan.
7. Susunan Kepanitian
Suatu kegiatan tentunya dalam pelaksanaannya tidak terlepas dari partisipasi banyak orang, oleh karena itu perlu dibentuk kepanitian yang tersususun dalam susunan panitia kegiatan.
8. Anggaran Biaya
Anggaran biaya merupakan bagian proposal yang paling penting khususnya untuk proposal dengan tujuan permohonan bantuan dana dimana dengan adanya RAB (Anggaran Biaya) pihak sponsor atau donatur dapat mengukur kebutuhan dan mempertimbangkan dana yang akan diberikan sebagai bantuan.
Struktur Proposal
Struktur proposal pada umumnya terbagi dalam latar belakang, rumusan permasalahan, Tujuan, Manfaat, ruang lingkup, Kata Pengantar Proposal sampai isi proposal. Tetapi bila merujuk pada setiap beberapa jenis proposal, pasti mempunyai Struktur masing-masing yang lain keduanya.
Struktur Proposal Kegiatan
Berikut akan dibagi apa struktur pada proposal Kegiatan dan pengertian dan penjelasannya.
1. Nama Kegiatan
Struktur proposal Kegiatan yang pertama tentu saja ialah judul atau nama Kegiatan. Bagian ini diterangkan secara rinci dan detil, hingga yang menerima proposal dapat ketahui deskripsi Kegiatan yagn akan dikerjakan tanpa salah paham.
2. Pendahuluan
Bagian pendahuluan tampilkan apa argumen Kegiatan dalam proposl harus dikerjakan. Diterangkan background dikerjakannya Kegiatan dan apa beberapa poin keutamaan penerapan Kegiatan yang hendak dikerjakan.
3. Tujuan Kegiatan
Seterusnya ada Bagian Tujuan Kegiatan. Bagian Tujuan Kegiatan ini menerangkan apa Tujuan dilaksanaknnya Kegiatan itu. Tujuan mempunyai peranan agar bisa Tujuankan dan memusatkan kegiatan yang nanti akan dikerjakan.
4. Target Saran Kegiatan
Bagian Target Saran Kegiatan memberi info tentang siapa Target Saran dari dikerjakannya Kegiatan itu. Dalam kata lain, diterangkan kelompok atau golongan masyarakat mana yang hendak jadi peserta Kegiatan nanti.
5. Waktu dan Tempat Penerapan
Selanjutnya ada Bagian agenda Kegiatan berbentuk waktu dan tempat penerapan. Waktu harus dibagi dengan detil berbentuk hari, tanggal, bulan dan tahun, dan rentang jamnya juga. Begitupun tempat Kegiatan dilaksanakannya harus disampaikan secara jelas.
6. Formasi Acara
Bagian daftar acara atau disebutkan rundown, menerangkan apa daftar acara yang hendak dilaksanakan pada Kegiatan itu. Setiap acara diikutkan waktu dan jam pelaksanaannya dari sejak awalnya sampai akhir acara.
7. Kepanitiaaan
Struktur proposal Kegiatan selanjutnya ialah formasi kepanitiaan. Bagian ini mengatakan mengenai formasi panitia yang hendak bertanggungjawab dalam melakukan acara, mencakup nama panitia dan kedudukan dan pekerjaan yang dijalankannya.
8. Anggaran Dana
Proposal Kegiatan mengikutkan Bagian Anggaran dan dana. Dalam Bagian ini diterangkan hitung biaya anggaran yang diperlukan untuk mengadakan Kegiatan itu. Perkiraan ongkos dibutuhkan dan jadi pemikiran untuk faksi sponsor atau donatur.
9. Penutup
Yang paling akhir ialah Bagian penutup. Di bagian ini menerangkan berkenaan rangkuman Kegiatan yang sudah dilakukan. Disamping itu dipakai kalimat persuasif supaya proposal Kegiatan ini bisa disepakati oleh faksi yang menerima proposal.
Struktur Proposal Usaha
Berikut akan dibagi apa Struktur-struktur pada proposal usaha dan pemahaman dan penuturannya.
1. Judul Usaha
Pasti judul sebagai Struktur pertama dari sebuah proposal usaha. Bagian judul ini memberi info tentang tipe usaha apa yang hendak dikerjakan, terhitung apa nama produk atau jasa yang hendak diulas dalam proposal.
2. Latar Belakang
Bagian background pada proposal usaha menerangkan kenapa tipe usaha ini yang diputuskan. Diterangkan apa background penyeleksian tipe usaha dan produk yang hendak dibikin, dan apa analisis berkaitan keadaan dan segmentasi pasarnya.
3. Deskripsi Produk
Seterusnya masuk Bagian pokok, yaitu deskripsi produk. Di bagian ini menerangkan dengan detil produk yang hendak dipasarakn, mencakup nama dan tipe produk, bahan baku khusus, langkah membuat, keunggulan dan kekurangan, perkiraan harga, diserta fotonya.
4. Deskripsi Usaha
Selanjutnya ada Bagian deskripsi usaha. Bagian ini menjelaskan mengenai nama dan tipe usaha, pengakuan singkat usaha yang hendak digerakkan, gagasan kerja sama, misi visi perusahaan, dan perancangan usaha sepanjang sekian tahun di depan.
5. Proses Produksi
Bagian proses produksi menerangkan berkenaan bagaimana proses produksi dibikin dari sejak awalnya bahan baku sampai jadi barang selesai. Keterangan dapat lewat ulasan detil, melalui pola flowchart atau grafik alir, atau melalui dokumentasi photo.
6. Management Usaha
Struktur proposal usaha setelah itu management usaha. Bagian ini mencakup Struktur organisasi usaha dan pekerjaan, kuasa, dan jobdesc masing-masing. Diterangkan kekuatan pengendalian dalam jalankan satu usaha.
7. Marketing
Di bagian marketing, mengulas berkenaan kekuatan dan kesempatan pasar dari produk yang dijajakan, segmentasi pasar dan sasaran customer tujuan, dan apa taktik marketing produk dan pendekatan yang sudah dilakukan untuk lakukan promo.
8. Deskripsi Keuangan
Bagian deskripsi keuangan mencakup besaran keperluan modal yang dibutuhkan, sumber dan pemakaian modal, neraca keuangan berbentuk neraca atau aliran kas, dan analitis titik impas atau break even poin (BEP) pada suatu usaha.
9. Penutup
Bagian penutup pada proposal usaha terbagi dalam pengakuan persuasif untuk memberikan keyakinan yang menerima proposal, dapat berbentuk partner kerja atau faksi sponsor. Diperlihatkan tambahan-lampiran yang kemungkinan dibutuhkan dalam proposal.
Struktur Proposal Penelitian
Berikut akan dibagi apa Struktur-struktur pada Proposal Penelitian dan pengertian dan penjelasannya.
1. Halaman Judul
Pada proposal riset, halaman judul jadi Struktur pertama pada bagian awalan yang tampilkan judul riset dengan detail dan sistem yang dipakai.
2. Latar Belakang
Seterusnya ada Bagian background, yang menerangkan berkenaan peristiwa, kondisi, atau hal yang melakarbelakangi keutamaan dikerjakan satu riset.
3. Rumusan Permasalahan
Selanjutnya ada rumusan permasalahan, Bagian yang merangkum dan mengatakan persoalan sebagai topik ulasan, umumnya dibagi berbentuk pertanyaan.
4. Batas Permasalahan
Batas permasalahan sebagai Struktur pada proposal riset yang berperan batasi ruang cakup dalam riset, dapat berbentuk topiknya, daerah yang ditelaah, atau lokasi dan sumber riset, supaya riset tidak melebar ke faktor yang lain tidak jadi konsentrasi khusus.
5. Tujuan Penelitian
Bagian Tujuan riset menerangkan apa Tujuan dikerjakannya riset ini. Tujuan riset harus bisa dirumuskan dengan logis dan persuasif, hingga membuat yang menerima proposal jadi lebih berminat untuk membacanya.
6. Manfaat Penelitian
Manfaat riset sebagai Bagian yang menerangkan hasil yang hendak didapat bila riset itu dikerjakan. Di bagian ini, penerim proposal diyakinkan akan Manfaat yang didapat bila riset itu dikerjakan dengan benar dan baik.
7. Dasar Teori
Struktur setelah itu dasar teori. Di bagian ini menyampaikan teori-teori yang menjadi dasar pada riset yang hendak dilaksanakan. Dibagi juga beberapa hasil riset awalnya yang terkait dengan rumusan permasalahan yang dapat menjadi referensi.
8. Sistem Penelitian
Seterusnya diterangkan di bagian sistem riset berkenaan beberapa langkah dan sistem yang dipakai saat lakukan riset. Ini mencakup sistem dengan detil, mulai dari ambil data, pemrosesan data, sampai penuntasan rumusan permasalahan.
9. Rangka Penulisan Laporan
Struktur rangka penulisan laporan memberi deskripsi berkenaan apa beberapa poin yang hendak diulas pada riset nanti. Diterangkan faktor apa sebagai dasar riset, dari Bagian awalnya sampai Bagian akhir laporan.
10. Daftar Pustaka
Kepustakaan menerangkan apa sumber referensi dan rekomendasi yang dipakai dalam riset, dapat berbentuk buku, jurnal, cuplikan, artikel di koran atau internet, dan riset lain. Tata langkah penulisan kepustakaan harus juga jadi perhatian.
Struktur Proposal Project
Berikut akan dibagi apa Struktur-struktur pada proposal project dan pemahaman dan penuturannya.
1. Judul Project
Sama dengan tipe proposal yang lain, Bagian judul pasti pada bagian awalnya proposal project. Bagian ini menerangkan judul project, nama perusahaan client dan detil-detil awalnya lain sebagai deskripsi dari keseluruhnya isi proposal project itu.
2. Disclaimer
Struktur proposal project setelah itu disclaimer atau larangan. Bagian ini berisi larangan atau kerahasiaan berkaitan isi proposal project. Ini karena info pada proposal project umumnya memiliki sifat rahasia hingga ada pembatasan tidak untuk menebarkan info didalamnya.
3. Detail Publisitas
Seterusnya ada Bagian detil publisitas. Bagian ini terbagi dalam Tujuan dibikinnya proposal, Target Saran audience tujuan, kisah peralihan document, dan bukti jika document itu sah dan bisa dipertanggungjawabkan oleh pembikinnya.
4. Pendahuluan
Bagian pendahuluan termasuk juga salah satunya Struktur proposal project. Di bagian ini menerangkan deskripsi dan background berkenaan dikerjakannya project yang diulas, dan pengalaman awalnya tangani project semacam.
5. Pantauan Keperluan
Seterusnya ada Struktur pantauan keperluan. Bagian ini menerangkan dengan singkat berkenaan apa kepentingan dan keperluan yang sudah disepakati dan nanti bisa menjadi Bagian dari penerapan project, baik alat, bahan, dan sebagainya.
6. Jalan keluar yang Disodorkan
Struktur selanjutnya ialah hasil atau jalan keluar yang disodorkan. Bagian ini menerangkan berkenaan jalan keluar yang disodorkan untuk capai Tujuan project, berisi rangkuman jalan keluar dan keterangan detil berkaitan jalan keluar itu secara tehnis dan detil.
7. Rincian Tugas
Rincian tugas atau pernyataan of work menerangkan mengenai beberapa pekerjaan yang hendak dikerjakan sesuai jalan keluar yang sudah disodorkan awalnya. Bagian ini mencakup Target Saran dan Tujuan tugas, batas dan ruang cakup, fase-fase tugas, dan pengetahuannya.
8. Gagasan Penerapan
Seterusnya ada Bagian gagasan penerapan. Bagian ini menerangkan dengan detail penerapan tugas, mulai dari skenario yang sudah disodorkan, organisasi project, kuasa dan tanggung-jawab, gagasan kerja project dari sejak awalnya sampai akhir, dan team dan logistik project yang disodorkan.
9. Investasi
Di bagian investasi, diulas berkenaan perkiraan ongkos yang diperlukan dalam project. Bagian ini mencakup ongkos yang dikenai dalam perhitungan tugas, persyaratan dan keadaan dari pembayaran pelunasan pembayaran, dan kriteria-kriteria penuntasan project.
10. Penutup
Paling akhir ada Bagian penutup pada Struktur proposal project ini. Bagian penutup ini berisi kalimat penutup sama seperti yang ada di tipe proposal lain secara umum. Disamping itu dibarengi tanda-tangan dari faksi yang ajukan proposal itu.
Sistematika Proposal
Saat menulis proposal penelitian, sistematika penulisan yang penting menjadi perhatian seperti berikut:
- Latar belakang
- Rumusan masalah
- Tujuan penelitian
- Manfaat/signifikansi penelitian
- Tinjauan pustaka
- Asumsi penelitian
- Sistem penelitian
- Subyek penelitian
- Tehnik penghimpunan data
- Analisis data
- Kepustakaan.
Sistematika Penulisan Proposal Kegiatan
Untuk penulisan proposal kegiatan formatnya lebih bermacam, bergantung ke siapa proposal itu diajukan. Bila ingin diajukan ke donatur untuk pengajuan dana karena itu diperlukan daftar anggaran kegiatan. Tetapi bila diajukan ke calon pengisi acara tidak membutuhkan hal itu.
Biasanya sistematika penulisan proposal kegiatan ialah seperti berikut:
- Latar belakang kegiatan
- Dasar pemikiran
- Nama kegiatan
- Tujuan kegiatan
- Sasaran kegiatan
- Manfaat kegiatan
- Jenis kegiatan
- Waktu dan tempat kegiatan
- Agenda kegiatan
- Susunan panitia pelaksana
- Anggaran dana kegiatan
- Penutup.
Tujuan Proposal
- Untuk memperoleh bantuan dana.
- Untuk memperoleh dukungan.
- Untuk memperoleh hal pemberian izin.
Fungsi Proposal
Diantara Fungsi dari dibuat sebuah proposal adalah sebagai berikut:
- Untuk melakukan penelitian yang ada hubungannya dengan sosial, budaya, ekonomi, dan sebagainya.
- Bisa dipakai untuk mengajukan membangun satu usaha.
- Bisa dipakai untuk mengajukan tender dari beragam jenis instansi.
- Bisa dipakai untuk menyelenggarakan beberapa acara kegiatan, misalkan seperti acara perayaan, seminar, pelatihan, perlombaan, dan sebagainya.
Manfaat Proposal
Diantara Manfaat dari dibuat sebuah proposal adalah sebagai berikut:
- Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melakukan kegiatan itu.
- Menerangkan secara tidak langsung ke beberapa pihak yang ingin mengetahui kegiatan itu.
- Untuk memberikan keyakinan para donatur/sponsor supaya mereka memberikan dukungan material atau keuangan dalam merealisasikan kegiatan yang sudah direncanakan.
Bagian-Bagian Proposal
Bagian isi proposal terbagi dalam, latar belakang, pembatasan permasalahan, maksud dan tujuan, ruang lingkung, pemikiran dasar, metodologi, sarana, personalia, keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya. Bagian pelengkap adalah penutup yang berisi daftar referensi, lampiran, tabel, dan yang lain.
Unsur-unsur Proposal
Berikut ini yang merupana unsur-unsur sebuah proposal diantaranya adalah:
- Pendahuluan. Pendahuluan Proposal berisi mengenai garis besar latar belakang permasalahan untuk diselenggarakannya suatu kegiatan. Dalam pendahuluan, latar belakang dicatat secara jelas dan singkat.
- Rumuasan masalah. Rumusan masalah berisi mengenai beberapa poin masalah yang sesuai penjelasan pada latar belakang.
- Tujuan. Tujuan berisi mengenai tujuan diselenggarakannya proposal itu.
- Sasaran. Sasaran berisi mengenai target dari proposal itu.
- Tehnik penerapan. Tehnik penerapan berisi mengenai langkah melakukan aktivitas dalam proposal itu.
- Waktu pelaksanaan. Waktu pelaksanaan berisi mengenai agenda kegiatan, jenis kegiatan, dan orang yang melakukan kegiatan itu.
- Aggaran. Anggaran Biaya Proposal berisi mengenai informasi dana yang dipakai untuk melakukan kegiatan dalam proposal itu.
- Penutup. Penutup berisi mengenai ringkasan dan hasil dari kegiatan.
Jenis proposal
Jenis Proposal Berdasar pada Tujuan
- Proposal penelitian, yaitu proposal yang biasanya dipakai pada bidang akademisi. Misalkan, proposal penelitian untuk skripsi, tesis, dan yang lain. Proposal ini diajukan sebagai kegiatan penelitian.
- Proposal kegiatan, yakni proposal untuk lakukan suatu kegiatan. Proposal ini umumnya berisi rencana kegiatan baik pribadi atau kelompok. Misalnya, pentas seni dan pameran.
- Proposal usaha, yaitu proposal yang terkait dengan usaha, baik perseorangan atau kelompok. Misalkan, proposal mendirikan suatu usaha, proposal kerja-sama antarperusahaan, dan lainnya.
- Proposal proyek, yaitu proposal yang dipakai di dunia usaha, di mana isi proposal ini ialah serangkaian rencana kegiatan pembangunan.
Jenis Proposal Berdasar pada Formatnya
Proposal Resmi
Proposal resmi adalah jenis proposal baku atau resmi yang memiliki kandungan tiga sisi khusus, yakni pendahuluan, isi proposal, dan data pelengkap.
Proposal Semi-formal
Proposal semi-formal adalah proposal yang tidak mempunyai susunan yang lengkap seperti proposal resmi. Namun, proposal ini masih menggunakan bentuk baku.
Proposal Nonformal
Proposal nonformal adalah proposal yang tidak begitu baku dan resmi. Secara umum, penyampaian proposal ini berbentuk memorandum atau surat.
Cara Membuat Proposal Yang Baik
1. Halaman Judul Proposal
Proposal jadi langkah awal yang perlu dilaksanakan saat membuat proposal. Judul sebagai pemberi keterangan pertama berkenaan Tujuan dibuatnya proposal.
2. Latar Belakang Proposal
Sesudah halaman judul, cara seterusnya adalah membuat halaman khusus untuk Latar Belakang sebuah aktivitas kegiatan. Dalam Latar Belakang itu berisi alasan-alasan kenapa melangsungkan aktivitas kegiatan itu.
Maka sedapat mungkin dapat menuliskan Latar Belakang yang jelas dengan menyebutkan beberapa faktor apa yang mempengaruhi Latar Belakang aktivitas kegiatan itu. Selanjutnya beberapa momen apa yang membuat terlaksananya acara aktivitas kegiatan itu.
3. Tujuan Proposal
Untuk deskripsi Tujuan dapat dipadukan satu halaman dengan Latar Belakang proposal. Hal itu mempunyai tujuan supaya proposal itu kelihatan lebih berisi. Dalam deskripsi Tujuan itu berisi keterangan aktivitas kegiatan secara urut dan terancang.
4. Nama dan Tema aktivitas kegiatan Proposal
Sama sesuai macamnya, aktivitas kegiatan proposal ini berisikan aktivitas kegiatan dasar yang hendak dikerjakan, umumnya dilampiri dengan agenda aktivitas kegiatan selengkapnya.
5. Wujud aktivitas kegiatan Proposal
Di bagian ini berisikan deskripsi seperti apakah serangkaian acara aktivitas kegiatan yang hendak diselenggarakan. Misalnya: Acara lomba puisi, Lomba tari, Lomba kekinian dance, dan lain-lain.
Serangkaian aktivitas kegiatan ini sebagai susunan acara yang terpenting karena berikut pucuk dari terlaksananya proposal yang dibuat.
6. Peserta Proposal
Peserta sebagai siapa yang nanti bisa ikuti aktivitas kegiatan atau acara proposal ini. Misalkan acara panggung seni di dusun karena itu beberapa pesertanya dituruti oleh beberapa anak-anak, pemuda sampai orang dewasa di dusun itu. Peserta dapat terbatasi dan juga bisa dibuka pada umumnya, bergantung dari persetujuan.
7. Pelaksana Proposal
Memberi keterangan siapa yang turut mengadakan aktivitas kegiatan itu. Umumnya sebagai pelaksana ialah satu organisasi pemuda atau himpunan barisan.
8. Tempat aktivitas kegiatan dan Agenda Proposal
Tempat dan aktivitas kegiatan menggambarkan di mana akan dikerjakan acara aktivitas kegiatan itu. Data ini penting dan jangan rancu, harus ada kejelasan yang jelas. Oleh karena itu perlu dilaksanakan persetujuan lebih dulu.
9. Formasi Acara Proposal
Menggambarkan formasi dari acara aktivitas kegiatan yang hendak dibuatnya dimulai dari awalnya pembukaan acara sampai selesainya acara itu.
10. Formasi Panitia Proposal
Menggambarkan formasi kepanitiaan yang telah ditetapkan saat sebelum dibuatnya proposal. Oleh karenanya formasi kepanitiaan ini harus ditetapkan saat sebelum gagasan dibuatnya proposal supaya mempermudah nanti.
11. Rencana Anggaran Biaya Proposal
Menggambarkan pemerincian saran, pengeluaran, dan kepentingan-keperluan dana yang dipakai untuk acara kegiatan.
12. Penutup Proposal
Sisi penutup berisi kalimat mengatakan keinginan supaya seluruh pihak dapat turut berperan serta untuk terlaksananya aktivitas kegiatan proposal yang diperkirakan ini. Diberi tanda tangan oleh ketua panitia dan ketahui penanggung jawab aktivitas kegiatan acara proposal.
Contoh Proposal
- contoh proposal 17 agustus
- contoh proposal acara
- contoh proposal bakti sosial
- contoh proposal bantuan dana
- contoh proposal bantuan dana pembangunan
- contoh proposal bantuan dana usaha kecil perorangan
- contoh proposal bisnis
- contoh proposal bisnis makanan
- contoh proposal bisnis pdf
- contoh proposal bisnis plan
- contoh proposal bisnis plan makanan
- contoh proposal business plan
- contoh proposal event
- contoh proposal formal
- contoh proposal ilmiah
- contoh proposal karya ilmiah
- contoh proposal kegiatan
- contoh proposal kegiatan 17 agustus
- contoh proposal kegiatan 17 agustus di masyarakat
- contoh proposal kegiatan desa
- contoh proposal kegiatan di lingkungan masyarakat
- contoh proposal kegiatan kampus
- contoh proposal kegiatan osis
- contoh proposal kegiatan pdf
- contoh proposal kegiatan pramuka
- contoh proposal kegiatan sekolah
- contoh proposal kegiatan singkat
- contoh proposal kerjasama
- contoh proposal kewirausahaan
- contoh proposal kewirausahaan mahasiswa
- contoh proposal kkn
- contoh proposal kualitatif
- contoh proposal kuantitatif
- contoh proposal lengkap
- contoh proposal lengkap pdf
- contoh proposal magang
- contoh proposal makanan
- contoh proposal masjid
- contoh proposal non formal
- contoh proposal pameran
- contoh proposal pameran seni rupa
- contoh proposal pameran seni rupa di sekolah
- contoh proposal pameran seni rupa di sekolah doc
- contoh proposal pdf
- contoh proposal pembangunan masjid
- contoh proposal penawaran kerjasama
- contoh proposal penawaran produk
- contoh proposal penelitian
- contoh proposal penelitian ilmiah
- contoh proposal penelitian kesehatan
- contoh proposal penelitian kualitatif
- contoh proposal penelitian kuantitatif
- contoh proposal penelitian pdf
- contoh proposal penelitian pendidikan
- contoh proposal penelitian sederhana
- contoh proposal penelitian skripsi
- contoh proposal pengajuan
- contoh proposal pengajuan barang
- contoh proposal pengajuan dana
- contoh proposal pengajuan dana ke perusahaan
- contoh proposal pengajuan dana pdf
- contoh proposal pengajuan dana pembangunan
- contoh proposal pengajuan dana untuk usaha
- contoh proposal permohonan bantuan ke baznas
- contoh proposal permohonan dana
- contoh proposal pkl
- contoh proposal pkm
- contoh proposal pkm gt
- contoh proposal pkm kewirausahaan
- contoh proposal pkm kewirausahaan yang lolos
- contoh proposal pkm pengabdian masyarakat
- contoh proposal pkm-penelitian
- contoh proposal proyek
- contoh proposal proyek perubahan diklat pim iii pola baru
- contoh proposal ptk
- contoh proposal ptk sd
- contoh proposal sederhana
- contoh proposal sekolah
- contoh proposal singkat
- contoh proposal skripsi
- contoh proposal skripsi kualitatif
- contoh proposal skripsi kuantitatif
- contoh proposal skripsi pdf
- contoh proposal sponsorship
- contoh proposal studi kelayakan bisnis
- contoh proposal tesis
- contoh proposal ukm
- contoh proposal usaha
- contoh proposal usaha kecil
- contoh proposal usaha kerajinan
- contoh proposal usaha lengkap
- contoh proposal usaha makanan
- contoh proposal usaha makanan lengkap
- contoh proposal usaha makanan pdf
- contoh proposal usaha makanan ringan
- contoh proposal usaha pdf
- contoh proposal usaha singkat
- contoh proposal wirausaha
- contoh proposal yang baik dan benar
Itulah Pembahasan Panjang Pengertian Proposal, Kerangka Proposal, Struktur Proposal, Tujuan Proposal, Fungsi Proposal, Manfaat Proposal, Bagian-Bagian Proposal, Unsur-Unsur Proposal, Jenis-Jenis Proposal dan Cara Membuat Proposal yang Baik dan Benar.
Posting Komentar