Makalah Materi Sebagai Pengantar Pendidikan

Inti manusia sebenernya tiap orang memiliki hak untuk belajar. Tidak membandingkan di antara miskin atau kaya, dimuka pengajaran hak semuanya orang sama. Proses semacam ini dirasakannya dimulai dari lahir sampai tumbuh dewasa. Pada aktivitas belajar tentu ada arah yang akan diraih yakni supaya mempunyai pengetahuan luas sebagai perbekalan hadapi kehidupan setiap hari dan lakukan peralihan-perubahan di dalam hidupnya. Tetapi, untuk raih arah itu ada rintangan yang ditemui dalam aktivitas belajar mengajarkan terutamanya pada instansi pengajaran.

Guru jadi sisi utama pada aktivitas belajar mengajarkan. Tanpa guru, evaluasi akan vakum. Guru akan menyiapkan segala hal sebagai sarana pengajaran pelajar. Saat sebelum mengajarkan, guru membuat materi sebagai bahan evaluasi. Materi yang direncanakan juga harus disaring dan dibicarakan lebih dulu saat sebelum dikasih ke pelajar. Ini mengidentifikasikan jika materi sebagai salah satunya aspek khusus di dalam pengajaran.

Keutamaan materi sebagai factor pengajaran membuat instansi pengajaran berpikiran pintar dalam hal tersebut. Hal tersebut bisa dibuktikan dari penggantian kurikulum KTSP 2006 jadi kurikulum 2013. Benar ada peralihan besar antara kurikulum itu. Tetapi, dikurikulum 2013 ini lebih menggerakkan pelajar lebih kepraktik dan inovatif yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan kekuatan pelajar dari materi yang diterima . Maka terang peranan materi jadi factor pengajaran penting.

Dalam pengajaran terutamanya proses evaluasi salah satunya aspek khusus yang paling punya pengaruh pada kesuksesan pengajaran keseluruhnya ialah kekuatan dan kesuksesan seorang guru membuat dan sampaikan materi evaluasi. Materi pada hakekatnya sebagai elemen utama dari Evaluasi, yaitu perkiraan,rencana dan penyampaiani mengenai apa yang hendak dilaksanakan di saat aktivitas evaluasi.

Dalam beberapa makalah disebut pada dasarnya bisa disampaikan jika Materi evaluasi (instructional materials) ialah pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang perlu terkuasai peserta didik dalam rencana penuhi standard kapabilitas yang diputuskan. Materi evaluasi tempati status yang penting dari keseluruhnya kurikulum, yang perlu disiapkan supaya penerapan evaluasi bisa capai target. Target itu harus sesuai Standard Kapabilitas dan Kapabilitas Dasar yang perlu diraih oleh peserta didik. Maknanya, materi yang ditetapkan untuk aktivitas evaluasi sebaiknya materi yang betul-betul mendukung terwujudnya standard kapabilitas dan kapabilitas dasar,dan terwujudnya indicator (Zahara, 1995).

Materi evaluasi diputuskan seoptimal kemungkinan untuk menolong peserta didik di dalam meraih standard kapabilitas dan kapabilitas dasar. Beberapa hal yang penting jadi perhatian terkait dengan penyeleksian materi evaluasi ialah tipe, lingkup, posisi, dan tindakan (treatment) pada materi evaluasi.